REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perbaikan jalur mudik di ruas pantai utara Pulau Jawa (Pantura) akan dihentikan sementara mulai H-7. Keputusan itu disampaikan Winarno, Direktur Bina Pelaksanaan Wilayah II Direktorat Jenderal Bina Marga, di Jakarta, Jumat (27/7).
Perbaikan jalan di Pantura dilakukan sepanjang tahun, mulai Januari hingga Desember. "Namun karena volume lalu lintas di Pantura yang melonjak mulai H-7 Lebaran, maka pekerjaan perbaikan akan dihentikan sementara," kata dia.
"Hanya sementara karena akan dilanjutkan kembali setelah Lebaran," ujarnya menekankan.
Jalur Pantura merupakan salah satu jalur utama mudik Lebaran, dengan panjang yang mencapai 1.100 kilometer. Sebagai jalur yang sangat penting, Pantura merupakan lintasan yang sangat krusial bagi perekonomian dan transportasi.
"Itu sebabnya jalur ini tidak boleh rusak, dan harus ada pemeliharaan khusus secara rutin," kata Winarno. Tahun ini, anggaran perbaikan dan pemeliharaan Pantura mencapai Rp1,03 triliun.
Perbaikan dilakukan salah satunya dengan penambahan lajur dari Semarang-Kudur dan Kudus-batas Jawa Timur dengan lebar jalan yang hampir semuanya sudah tujuh meter.