REPUBLIKA.CO.ID, YENAGOA, NIGERIA -- Setidaknya satu orang dinyatakan tewas ketika perompak Nigeria melakukan aksinya menyerang satu kapal milik perusahaan energi Italia, Eni yang disubsidi Agip di Delta Niger, Nigeria, Jumat.
"Kapal yang membawa beberapa staf Agip itu diserang oleh bajak laut dan salah satu staf perusahaan meninggal ketika ia berusaha melarikan diri dan tenggelam," kata Onyema Nwachukwu, juru bicara satuan tugas militer bersama Nigeria, kepada Reuters.
Serangan yang terjadi di sungai Tarabora di negara bagian Bayesla itu juga membuat dua staf Agip dinyatakan hilang.
Bajak laut di lepas pantai Nigeria memang kerap beraksi. Namun berbeda dengan perompak di Somalia yang kerap meminta tebusan, mereka menyerang kapal-kapal untuk mendapatkan uang tunai dan barang bawaan (kargo).
Tetapi penculikan darat adalah bisnis utama di Nigeria, terutama di daerah pesisir penghasil minyak seperti bagian Bayelsa.
Afrika Barat adalah daerah yang tingkat pembajakannya terus memburuk. Serangan-serangan di Teluk Guinea telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir karena daerah tersebut mencakup berbagai negara, merupakan sumber pengembangan minyak, kakao dan logam yang dikirim ke pasar dunia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika