REPUBLIKA.CO.ID, ATHENA -- Sebanyak 19 anggota awak kapal super-tanker berbendera Hong Kong, Nave Constellation, diculik perompak di Nigeria. 18 orang dari mereka yang ditahan adalah warga India dan satu lainnya berkewarganegaraan Turki.
Nave Constellation dioperasikan oleh perusahaan pelayaran Yunani, Navios Tankers Management. Menurut pejabat Navios Tankers Management, Nave Constellation diserang di sekitar 77 mil laut dari pulau Bonny pada 3 Desember lalu.
Para perompak menculik 19 awak. Sementara itu terdapat tujuh awak kapal lainnya yang tak dibawa dan tetap bertahan di kapal. Baik kapal maupun muatannya tak dirusak oleh kawanan perompak.
"Kami melakukan segala yang diperlukan untuk memastikan bahwa 19 anggota awak akan kembali dengan selamat," kata pejabat Navios tersebut pada Kamis (5/12), seraya menambahkan bahwa pihaknya telah memberi tahu keluarga dari mereka yang diculik.
Belum ada informasi mengenai apa tuntutan para perompak. Dalam beberapa bulan terakhir, industri pelayaran telah diperingatkan tentang meningkatnya bahaya serta ancaman bagi mereka yang berlayar melalui Afrika Barat, khususnya di sekitar Nigeria. Ancaman itu tak lain yakni penculikan oleh kawanan perompak.