REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Animo masyarakat DI Yogyakarta (DIY) menjadi transmigran cukup besar, karena transmigrasi betul-betul menjadi harapan untuk meningkatkan kehidupan mereka. Menurut Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) DIY, Untung Sukaryadi, Senin (30/7), ada sekitar 2.000-an KK calon transmigran dari DIY yang menunggu untuk diberangkatkan.
Saat ini yang menjadi transmigran karena permintaan dari daerah penempatan dan rumah maupun lahan betul-betul sudah disiapkan bagi mereka. ''Sebelum transmigran didatangkan ke lokasi penempatan, kami selalu meninjau langsung kesiapan daerah penempatan dan transmigran diantar langsung ke lokasi," kata Untung saat menjelaskan pemberangkatan 325 KK dari DIY ke beberapa lokasi transmigrasi.
Dijelaskannya, tahun ini ada sekitar 325 KK dari DIY yang akan diberangkatkan ke Sumatra Selatan, Kalimantan Barat, Sumatra Barat, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Tengah. ''Sebanyak 75 KK diantaranya akan ditempatkan di Palangkaraya,'' katanya. Jumlah 325 KK itu di luar dari yang 2.000-an KK yang masih menunggu diberangkatkan tadi.
Biasanya, kata dia, penempatan transmigran tergantung permintaan daerah tujuan. Kebetulan sekarang banyak permintaan dari Kalimantan. Biasanya mereka juga menentukan daerah asal calon transmigran yang diminta.
Calon transmigran yang diberangkatkan tahun ini sudah diseleksi sejak dua tahun lalu. Karena semakin banyak masyarakat DIY yang mendaftarkan diri menjadi transmigran, maka mereka diseleksi dulu. Jadi, dia menambahkan, tidak semua yang mendaftar menjadi transmigran lolos seleksi administrasi maupun kesehatan.