REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Juru Bicara Presiden Mesir, Yasser Ali, kembali membantah laporan tentang perselisihan antara Presiden Mohamed Mursi dan Ketua Dewan Angkatan Bersenjata (SCAF) Marsekal Hussein Tantawi terkait dengan kabinet baru.
"Hubungan antara Presiden Moursi dan pemimpin SCAF berlangsung seperti biasa. Tidak benar ada perselisihan," kata Yasser di Kairo pada Selasa.
Kabinet baru dijawalkan dilantik Presiden Moursi pada Kamis. Peresmian dilakukan di Istana Ettihadiyah di Kairo.
Sebelumnya, tersiar kabar tentang tarik-menarik alot antara Presiden Mursi dan pemimpin SCAF mengenai beberapa jabatan strategis dalam susunan anggota kabinet. Beberapa diantaranya posisi menteri pertahanan, keuangan dan dalam negeri.
Perdana Menteri Hisham Qandil, yang ditunjuk Presiden Mursi membentuk kabinet, mengakui baru 70 persen merampungkan susunan anggota kabinet. Sementara, sekitar 30 persen lagi masih dibahas alot dengan berbagai kekuatan politik setempat.
"Beberapa jabatan kabinet memiliki calon lebih dari satu sehingga harus dibahas untuk menemukan orang yang tepat," kata Qandil.