Selasa 31 Jul 2012 21:53 WIB

Alhamdulillah, Baziz DKI Salurkan Dana Rp64,5 Miliar

Zakat fitrah (ilustrasi).
Foto: blogspot.com
Zakat fitrah (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah (BAZIS) menyalurkan perolehan Zakat, Infaq dan Shadaqah (ZIS) senilai total Rp64,7 miliar. "Saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh panitia karena perolehannya melebihi target yang telah ditetapkan, yaitu sebesar Rp57,5 miliar," kata Kepala BAZIS DKI Jakarta Ale Abdullah dalam acara BAZIS Provinsi DKI Jakarta Peduli Ramadhan 1433 H di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (31/7).

Menurut Ale, perolehan ZIS juga mengalami peningkatan sebesar 12,76 persen, yakni dari Rp52,8 miliar pada 2010 menjadi Rp64,8 miliar pada 2011. Selain itu, lanjut Ale, total penerima ZIS pada tahun ini adalah sebanyak 5.390 orang yang terdiri atas 2.555 siswa SMA atau Aliyah, 1.535 mahasiswa S1 serta 1.300 kaum dhuafa dan anak yatim.

"Para siswa SMA akan menerima beasiswa sebesar Rp150 ribu per bulan, mahasiswa S1 Rp200 ribu per bulan, sementara warga dhuafa dan anak yatim akan memperoleh santunan Rp300 ribu per bulan," ujar Ale.

Ia menuturkan BAZIS juga memberikan penghargaan kepada tiga pihak muzaki yang memberikan ZIS terbanyak, antara lain PT Pembangunan Jaya Ancol yang memberikan ZIS sebesar Rp400 juta, PT Bank DKI sebesar Rp300 juta dan PT Pasar Jaya sebesar Rp135 juta.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengucapkan terima kasih kepada petugas BAZIS yang berhasil mengumpulkan ZIS terbanyak dibanding tahun-tahun sebelumnya.

"Meskipun nilai kemiskinan di DKI Jakarta adalah yang terendah dibanding daerah lain, yakni sekitar 3,46 persen, kita tetap harus membantu kaum miskin," kata Fauzi. Ia berharap para penyalur dan penerima dapat menerapkan akuntabilitas dalam penyaluran ZIS, terlebih saat Ramadhan yang merupakan bulan yang tepat bagi masyarakat untuk meningkatkan amalan.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement