REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Juara Liga Primer Indonesia (LPI) musim kompetisi 2011/2012, Semen Padang ternyata belum menerima hadiah dari PT Liga Primer Indonesia Sportindo (PT LPIS). Demikian yang diungkapkan Direktur Utama PT Kabau Sirah Semen Padang (KSSP) Erizal Anwar, Rabu (1/8).
"Sampai hari ini manajemen belum menerima hadiah yang dijanjikan PT LPIS sebagai tim yang telah berhasil meraih juara kompetisi LPI," katanya.
Ia menyebutkan, hadiah yang belum dibayarkan tersebut yakni uang pembinaan sebesar Rp 2,5 miliar untuk juara kompetisi LPI. Selain itu, katanya, pihak PT LPIS juga belum membayarkaan hadiah untuk Semen Padang sebagai peringkat dua turnamen Piala Indonesia (PI) sebesar Rp 250 juta.
Lebih lanjut Erizal mengungkapkan, total uang hadiah yang belum dibayarkan pihak PT LPIS berjumlah Rp 4,3 miliar, termasuk di dalamnya uang dari pihak sponsor, match fee, dan profit sharing kompetisi sebesar satu miliar rupiah.
Manajemen Semen Padang sudah melakukan korespondensi dan pihak LPIS. Namun, sampai saat ini belum menerima balasan tentang kepastian pembayaran uang yang dijanjikan tersebut. "Belum ada balasan dari pihak LPIS, dan kami masih menunggu tentang uang yang dijanjikan itu," sebut dia.
Menyinggung tentang batas waktu yang diberikan SP terhadap LPIS untuk melunasi pembayaran tersebut, Erizal mengatakan belum bisa memutuskan karena harus ada kesepakatan bersama manajemen SP. "Untuk batas waktu kita belum tentukan, dan kami berharap pihak PT LPIS segera memberikan keterangan tentang pembayaran yang akan dilakukan," tegas dia mengakhiri.