REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON - Puluhan masjid dan Islamic Center seluruh Amerika Serikat menyatukan suara soal konflik Suriah. Mereka mendukung rakyat Suriah untuk bebas dari rezim Presiden Bashar Al Assad
Koalisi "Save The Syria", demikian nama gerakan solidaritas itu, meminta para ulama dan imam saat menyampaikan khutbah shalat Jumat memberikan dorongan kepada jamaah untuk mendukung perjuangan masyarakat Suriah. Sebagai aksi lanjutan, bakal digelar Hari Solidaritas Rakyat Suriah, Jumat (10/8) depan.
Dalam gerakan solidaritas itu, komunitas Muslim AS akan diberikan informasi tentang organisasi-organisasi pemberi bantuan yang terakreditasi yang ditunjuk guna mengkoordinir bantuan yang diberikan. Seluruh ormas Islam AS, seperti Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR), Lingkaran Islam Amerika Utara (ICNA) dan Masyarakat Islam Amerika Utara (ISNA) juga akan ambil bagian dalam pengumpulan bantuan.
Pada 8 September mendatang, acara dilanjutkan dengan berjalan kaki bersama demi anak-anak Suriah atau "Walk for the Children of Syria". Para peserta akan memberikan bantuan kepada anak-anak yang menderita akibat konflik Suriah. Bantuan yang terkumpul selanjutkan akan disalurkan melalui Badan PBB untuk masalah Anak-anak (UNICEF).
Ikuti Whatsapp Channel Republika