REPUBLIKA.CO.ID,BANDAR LAMPUNG--Warga membakar kantor Kepolisian Sektor (Polsek) Padangcermin, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung hingga rata dengan tanah.

Kepala Bidang Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih, di Bandarlampung, Selasa dinihari, menjelaskan kejadian pembakaran Polsek Padangcermin itu diduga dipicu ketidakpuasan warga atas penanganan perselisihan antarpemuda setempat.

"Kejadian pembakarannya diperkirakan pada Senin (6/8), sekitar pukul 22.00 WIB," kata Sulistyaningsih.

Saat ini, ujar Sulistyaningsih, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan identifikasi oleh Unit Reskrim Polda Lampung, untuk mengungkap otak dan pelaku pembakaran polsek tersebut.

Dia menambahkan, polisi telah memasang garis batas polisi (police line) dan melakukan penjagaan ketat di lokasi kejadian, dengan dibantu personel TNI.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, insiden pembakaran kantor kepolisian di Lampung pada 2012 ini, telah terjadi sedikitnya sebanyak dua kali.

Insiden pertama terjadi pada awal tahun 2012 di Kabupaten Tulangbawang, dan saat ini di Padangcermin, Pesawaran.

Kasus bentrok antarwarga yang terjadi di Sidomulyo, Lampung Selatan, beberapa waktu lalu, juga dipicu oleh ketidakpuasan warga atas penanganan tindak kriminalitas dari pihak kepolisian.

Ikuti Whatsapp Channel Republika