REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Tiga prajurit tewas dan 12 lagi cedera ketika satu mobil van paramiliter jadi korban ledakan bom di Provinsi Balochistan, Pakistan barat-daya, Selasa (7/8) malam, kata pejabat pemerintah kabupaten. Satu van milik paramiliter Balochistan yang membawa sebanyak 15 orang melindas bom yang dipasang di pinggir jalan.
Menurut Asisten Komisaris Kech Aslam Tareen, bom itu dipasang di jalanan di daerah Kech, kabupaten yang berada 421 kilometer di sebelah barat-laut Kota Pelabuhan Karachi di bagian selatan negeri itu. Korban cedera telah dibawa ke satu rumah sakit di Kabupaten Turbat, yang bertetangga. Kondisi korban cedera belum diketahui.
Pasukan polisi dan paramiliter menutup daerah itu dan penyelidikan mengenai ledakan tersebut telah dimulai, demikian laporan Xinhua, Rabu (8/8) pagi. Belum ada pihak yang mengaku bertangung jawab atas serangan itu.
Meski demikian, diketahui bahwa gerilyawan dari kelompok separatis Balochistan terlibat dalam beberapa serangan yang dilancarkan terhadap tentara pada masa lalu. Gerakan separatis tersebut bertikai dengan pemerintah provinsi dan federal. Mereka menuntut bagian dari sumber daya alam provinsi itu.