REPUBLIKA.CO.ID, ALEPPO -- Tentara Suriah mengklaim telah membunuh pemimpin oposisi di Aleppo, Suriah. Mereka juga menyatakan telah membunuh dan melukai sekitar 150 gerilyawan di daerah tersebut.

Menurut laporan, tentara Suriah telah membunuh Pemimpin Dewan militer Aleppo Abdul Jabbar al-Oqeidi dalam satu operasi yang dilakukan Angkatan Darat Suriah. Operasi mematikan tersebut dilakukan pada Selasa (7/8) lalu.

Pada hari yang sama, tentara Suriah juga menyerang pasukan oposisi di daerah al-Asileh Aleppo. Pasukan Suriah membunuh dan melukai sekitar 150 tentara oposisi. Selain itu, kendaraan oposisi yang dilengkapi senapan mesin juga rusak dalam operasi tersebut.

Sementara di sekitar kota Aleppo, pasukan oposisi dilaporkan menyandera beberapa warga sipil. Mereka berencana menggunakan sandera sebagai perisai manusia. Sementara tentara Suriah terus membersihkan Aleppo dari kelompok oposisi.

Tentara Suriah juga menyerang kelompok oposisi di barat kota Homs, pada Selasa lalu. Serangan tersebut membunuh dan menangkap banyak anggota oposisi.

Suriah telah mengalami kerusuhan sejak maret 2011. Pihak pemerintah Suriah dan pasukan oposisi saling tuding mengenai penyebab kerusuhan.

Pemerintah menuduh penjahat, sabotase dan teroris sebagai penyebab kerusuhan. Sebaliknya pasukan oposisi menuduh pemerintah berada di balik pembunuhan para aktivis.

Ikuti Whatsapp Channel Republika