REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Pejabat pertahanan AS, Selasa, mengatakan prajurit NATO yang tewas ditembak orang-orang berseragam militer Afganistan adalah pasukan Amerika. Ia mengatakan prajurit NATO itu adalah prajurit Angkatan Darat AS.
Tentara Nasional Afganistan sendiri telah menangkap dua tersangka dan melakukan penyelidikan untuk menetapkan apakah keduanya penyusup Taliban yang masuk ke militer Afganistan atau tidak.
Penembakan itu merupakan yang terakhir dari serangkaian serangan dimana prajurit Afganistan membidikkan senjatanya ke arah pasukan NATO yang membantu Kabul memerangi gerilyawan Taliban selama lebih dari sepuluh tahun.
Sejak awal tahun ini, 28 anggota pasukan aliansi pimpinan NATO di Afganistan, termasuk 14 prajurit AS, tewas dalam penembakan yang dilakukan oleh pasukan Afghanistan.
Beberapa dari serangan itu diklaim oleh Taliban, yang menyatakan mereka menyusup ke jajaran militer Afganistan. Namun banyak juga yang menyebut penembakan disebabkan oleh perselisihan budaya dan ketidaksepahaman antara militer Afganistan dan sekutu.