REPUBLIKA.CO.ID, PBB - Mantan utusan PBB-Liga Arab Kofi Annan tidak akan mengirimkan utusan dalam pertemuan tentang Suriah di Iran pada Kamis, kata juru bicara PBB. Iran menyeru pertemuan tingkat menteri guna memutuskan langkah "realistis dan sikap dasar" terkait krisis Suriah.
Iran, yang merupakan sekutu kunci Presiden Suriah Bashar al Assad, telah mengatakan bahwa pihaknya mengharapkan kehadiran perwakilan dari 10 negara dalam pertemuan itu.
"Baik Kofi Annan maupun perwakilan dari kantornya tidak akan menghadiri pertemuan mengenai Suriah di Teheran," kata Juru Bicara PBB Farhan Haq kepada wartawan. Haq tidak memberikan alasan mengenai keputusan itu.
Annan, yang pekan lalu mengumumkan bahwa dia mengundurkan diri dari jabatannya sebagai utusan Suriah karena kurangnya dukungan internasional pada rencana perdamaiannya, telah pergi ke Iran sebagai bagian dari misinya dan menginginkan Pemerintah Iran terlibat dalam perundingan untuk mengakhiri perang sipil yang telah berlangsung 17 bulan.