Jumat 10 Aug 2012 17:37 WIB

Ratusan Masjid Rohingya Dibakar

Rep: Adi Wicaksono/ Red: Djibril Muhammad
Gadis cilik Rohingnya di sebuah kamp pengungsian di Bangladesh.
Foto: AP
Gadis cilik Rohingnya di sebuah kamp pengungsian di Bangladesh.

REPUBLIKA.CO.ID, KARACHI - Pemimpin Organisasi Solidaritas Rohingya, Muhammad Imran Saeed mengecam pemerintah Myanmar karena berlarut-larutnya penyelesaian konflik antaretnis di negara bagian Rakhine. Akibat konflik berkepanjangan itu, ratusan masjid telah menjadi target pembakaran.

"Pemerintah Myanmar ambil bagian dalam upaya menghapuskan etnis Rohingya. Sedikitnya 135 masjid telah dihancurleburkan oleh etnis Budha yang didukung pasukan pemerintah," kata Imran Saeed seperti dilansir The News International, Jumat (10/8).

Ia juga mengutuk sikap pemerintah Bangladesh terhadap penderitaan para pengungsi Rohingya. Menurut dia, tidak semestinya Bangladesh mengambil lagkah punitif dengan menginstruksikan tembak di tempat kepada tiap pengungsi Rohingya yang menyeberang perbatasan.

"Semestinya Bangladesh bersimpati terhadap saudara Muslim mereka yang teraniaya," tandasnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement