REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Kendati dua kali gagal dalam Pemilu Presiden (2004 dan 2009), nama Megawati ternyata tetap menjadi favorit calon presiden. Hal itu setidaknya ditunjukan lewat hasil survei yang dirilis Jaringan Suara Indonesia (JSI) Ahad (12/8) kemarin.
Survei JSI menempatkan Megawati sebagai calon presiden dengan angka elektabilitas tertinggi yakni 15,9 persen suara. Megawati unggul atas 20 nama kandidat lain yang berasal dari kalangan partai politik maupun independen.
Di bawah nama Megawati, ada Prabowo Subiakto (12,6 persen), Aburizal Bakrie (9,5 persen), Jusuf Kalla (7,2 persen), dan Hatta Radjasa (5,9 persen).
Direktur Eksekutif JSI, Widdi Aswindi menyatakan, Megawati merupakan salah satu figur Capres yang cukup menarik dicermati dalam kontestasi Pemilu 2014 mendatang. Pasalnya tingkat elektabilitas Megawati sangat dinamis dibandingkan pesaing terberatnya, Prabowo Subiakto.
Widdi mengatakan apabila persaingan calon presiden dikerucutkan menjadi empat kandidat, nama Megawati malah turun ke peringkat kedua di bawah Prabowo Subiakto. Hal ini karena masyarakat lebih suka mengalihkan suara mereka ke Prabowo ketimbang Megawati. "Megawati mendapat 22,3 persen suara dan Prabowo mendapat 23,5 persen suara," ujar Widdi.