REPUBLIKA.CO.ID, LISBON -- Pelatih Real Madrid, Jose Mourinho, Selasa (14/8) menyatakan ia lebih suka dikenal dengan sebutan "The Only One' (satu-satunya) daripada "Special One". Alasannya prestasi dirinya menunjukkan kualitas itu.
"Saya satu-satunya yang telah memenangkan tiga kejuaraan terbesar di dunia," ujar Mourinho dalam sebuah wawancara dengan saluran televisi Portugal, Sic.
"Jadi apakah julukan ini menyenangkan atau tidak, apakah seseorang menghargai saya atau tidak, orang seharusnya mungkin memanggil saya 'unik' alih-alih 'spesial', hingga ada orang lain yang bisa memenangkan tiga kejuaraan seperti saya," ujarnya. Ia mengisyaratkan panggilan itu sebagai pemutakhiran yang disesuaikan dengan prestasinya.
Dulu, Maurinho pulalah yang memproklamirkan diri untuk disebut 'spesial one' ketika menjadi pelatih di Liga Primer Inggris untuk Chelsea dari 2004 hingga 2007.
Kemudian pelatih asal Portugal ini bergabung bersama Real Madrid pada 2010 dan memenangkan gelar Liga Primera dalam musim kedua, sehingga menjadikan salah satu dari sedikit pelatih yang memenangkan gelar liga di empat negara berbeda, Portugal, Inggris, Italia dan Spanyol. Ia juga satu-satunya pelatih yang telah memenangkan Liga Champions dengan dua klub berbeda, FC Porto pada 2004 dan Inter Milan pada 2010.