REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Pelatih Claudio Ranieri buka suara soal penyebab kegagalannya dalam menangani sejumlah klub besar seperti Inter Milan ataupun AS Roma. Pelatih berusia 60 tahun itu mengaku gagal karena klub besar itu sudah berada di akhir siklus mereka ketika Ranieri menanganinya.
Ranieri merasa tidak berhasil menangani AS Roma dan Inter Milan karena dia tiba ketika kedua klub Seri A itu sudah melewati masa emasnya. Ranieri melatih Giallorossi (2009-2011) kemudian membesut Nerazzurri (2011-2012).
Ranieri meninggalkan kedua klub di tengah musim menyusul serangkaian hasil buruk. Ranieri percaya bahwa dirinya gagal karena klub sudah sekarat dan waktunya tidak tepat.
"Saya telah melatih sejumlah klub besar, tetapi selalu pada saat yang salah. Aku ada di sana terlalu cepat atau terlambat," ujar Ranieri kepada La Gazzetta dello Sport. "Tidak ada yang tahu Valencia ketika saya tiba di Spanyol. Sementara, Chelsea membuat nama untuk diri mereka sendiri setelah menembus semifinal Liga Champions.''
Hal serupa terjadi ketika Ranieri menangani Juventus dan Roma.
"Saya mengambil alih Juventus ketika mereka keluar dari Serie B. Roma, bagaimanapun, berada di akhir siklus mereka ketika saya melatih mereka. Ini seperti juga Inter," kata Ranieri yang kini menangani Monaco.