Sabtu 18 Aug 2012 08:48 WIB

Kemacetan di Nagreg Masih Belum Terurai

  Sejumlah kendaraan para pemudik terjebak di dalam kemacetan di jalur Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (16/8). (Adhi Wicaksono)
Sejumlah kendaraan para pemudik terjebak di dalam kemacetan di jalur Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (16/8). (Adhi Wicaksono)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Jalur Nagreg masih padat bahkan sempat terjadi kemacetan total, Sabtu. Ekor kemacetan di jalur Nagreg masih dirasakan di wilayah Cicalengka. Selain akibat kepadatan arus lalu lintas, antrean kendaraan juga akibat terhambat oleh KA yang melintas di Pamucatan Nagreg.

Selain itu titik kemacetan terjadi di jalur Jalan Cagak dan Cikaledong akibat adanya antrean yang memanjang dampak dari ketersendatan di kawasan Limbangan.

Kendaraan yang bergerak dari arah barat ke timur atau dari Bandung ke Tasikmalaya dan Garut terpaksa harus bergerak pelan dengan tiga jalur kendaraan, berbaur dengan arus sepeda motor yang bergerak kurang disiplin di sela-sela kemacetan.

Bahkan beberapa kali terjadi penguncian jalur sehingga kendaraan tidak bergerak.

Gelombang pemudik kembali membludak pada Sabtu dinihari hingga pagi hari sehingga terjadi antrean yang cukup panjang di jalur itu. Diprediksi antrean kendaraan akan terjadi hingga Sabtu malam.

Sementara itu, Polantas Polres Bandung melakukan patroli jalan kaki untuk mengurai kemacetan di jalur itu karena kendaraan sepeda motor petugas tidak bisa menembus kepadatan arus lalu lintas.

"Patroli jalan kaki dilakukan karena kemacetan sulit ditembus kendaraan petugas, kita langsung menembus titik-titik yang menjadi faktor pengunci kemacetan," kata AKBP Noval dari Ditlantas Polda Jabar.

sumber : ANtara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement