REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ahmad meminta pemudik tidak membawa "muatan lain" seperti teman atau kerabat ke kota Bandung sekembalinya dari kampung halaman usai merayakan Idul Fitri 1433 Hijriah.
"Kita tidak menginginkan para pemudik itu kemudian membawa muatan lain, selain dirinya atau keluarganya, sebab bagaimana pun itu akan memenuhi perkotaan dan hal itu yang tidak kita inginkan," kata Ahmad Heryawan usai salat Ied di Lapangan Gasibu Bandung, Ahad (19/8).
Dia menginginkan pola urbanisasi alamiah di Provinsi Jawa Barata atau sesuai dengan kebutuhan supaya tidak menambah permasalahan di perkotaan.
"Dan kalaupun ada perpindahan dari desa ke kota, kita ingin itu terjadi secara perpindahan yang natural, karena kebutuhan, karena sebuah profesionalisme sehingga tidak menyusahkan atau memadatkan perkotaan," kata Heryawan.
Dari laman resmi Pemprov Jabar di www.jabarprov.go.id, Provinsi Jawa Barat memiliki luas 35.377,76 kilometer persegi ini dan didiami 46,49 juta penduduk. Dari sekian banyak kota/kabupaten di provinsi ini kota Bandung adalah "gula-gula" bagi kaum urban.