REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Taman hewan Pematang Siantar, Sumatera Utara, menambah koleksi beberapa jenis satwa, antara lain sapi Afrika, Guanaco Lama, dan Zebra.
"Penambahan satwa baru tersebut dimaksudkan untuk melengkapi koleksi satwa yang sudah ada selama ini," kata pengelola Taman Hewan Pematang Siantar Rahmat Shah di Medan, Senin.
Dia berharap, penambahan satwa asal Afrika di taman hewan seluas empat hektare itu dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat yang berekreasi ke salah satu lokasi wisata terbesar di Kota Pematang Siantar tersebut.
Dikatakannya, Taman Hewan Pematang Siantar memiliki keunikan tersendiri karena selama ini banyak mengoleksi satwa langka dari berbagai penjuru Tanah Air dan sejumlah negara.
Sejumlah koleksi satwa yang terdapat di taman hewan konservasi itu, antara lain Harimau Sumatera, Harimau Benggala, Harimau putih, Singa Afrika, Orangutan, Black Panther, Beruang, Kijang, babi rusa, Unta, Zebra, dan puluhan jenis Rusa.
Selain itu, di taman hewan yang didirikan tahun 1936 itu juga terdapat puluhan spesies burung, ayam dan berbagai jenis reptil.
Ia mengatakan, Taman Hewan Pematang Siantar efektif dijadikan sebagai salah satu sarana rekreasi, edukasi dan hiburan bagi generasi muda.
Memanfaatkan waktu luang untuk hal-hal positif, seperti mengunjungi taman hewan, merupakan salah satu cara terbaik bagi generasi muda untuk menjauhkan diri dari berbagai pengaruh negatif, seperti penyalahgunaan narkoba.
"Kami ingin berbuat dan memberikan yang terbaik kepada masyarakat, meski melalui taman hewan," kata Rahmat Shah yang juga anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal pemilihan Sumatera Utara.