REPUBLIKA.CO.ID, JERUSALEM---Israel telah mendesak Mesir untuk membatasi atau mengalihkan senjata-senjata berat dan pesawat tempurnya dari semenanjung Sinai.

Hal itu dilakukan setelah Mesir mengerahkan persenjataan dan pesawat tempurnya dalam beberapa pekan terakhir ini untuk membatalkan kelompok teror menggunakan padang gurun tanpa hukum itu sebagai medan untuk serangan, kata media lokal.

Israel mengirim semacam pesan kepada pemerintah Mesir melalui Gedung Putih, berharap melalui Amerika akan menambah bobot permintaan itu, kata laporan tersebut.

Sumber-sumber keamanan Mesir mengakui bahwa pemerintah mengerahkan angkatan bersenjata, termasuk tank-tank dan kendaraan lapis baja lainnya, peluncur roket dan peralatan lainnya ke Sinai, kata Times Israel.

Juru bicara kantor perdana menteri Israel tidak mengomentari laporan tersebut, ketika ditanyakan oleh Xinhua pada Selasa, dan sumber-sumber departemen luar negeri serta kementerian pertahanan mengatakan mereka tidak mengetahui berita tersebut.

Sementara itu para pejabat Israel telah mendesak Mesir untuk menegakkan tindakan keras terhadap gerilyawan, karena beberapa pejabat di sini menyaksikan pengerahan tersebut dengan ketakutan.

Mereka menandai untuk pertama kalinya Kairo telah mengirimkan pasukan dalam jumlah besar sejak perang 1973 dengan Israel.

Ikuti Whatsapp Channel Republika