REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Bus Sampri dengan nomor polisi BK 7764 DM masuk ke dalam jurang di Jalan Jamin Ginting KM 38 Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu, sekitar pukul 05.00 WIB.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Heru Prakoso di Medan, Rabu, mengatakan, meski masuk ke dalam jurang, tetapi penumpang bus yang berjumlah 19 orang itu hanya mengalami luka-luka dan tidak ada yang meninggal dunia. Hal itu disebabkan bus yang menuju ke Kota Medan dan masuk jurang pada H+3 Lebaran tersebut sangkut di pepohonan yang ada di pinggir jurang.
"Namun, tujuh luka berat dan 12 luka ringan," katanya.
Heru menjelaskan, berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan, peristiwa itu terjadi ketika bus yang datang dari arah Berastagi, Kabupaten Karo tersebut mengalami gangguan dalam fungsi rem. Ketika tiba di tikungan di KM 38 yang berdekatan dengan lokasi PDAM Tirtanadi, supir bus tersebut tidak mampu mengendalikan kendaraannya sehingga masuk ke jurang.
Setelah diberikan pertolongan, diketahui tujuh penumpang bus tersebut mengalami luka berat dan 12 orang lainnya mengalami luka ringan.
Untuk mendapatkan perawatan medis, sembilan penumpang dibawa ke RSU Pusat Adam Malik Medan yakni Rusmaini Sihombing (52), Herprida Silaban (37) warga Manduamas, Kesia Hasugian (40), Jatiur Panjaitan, Jamsia Purba (48), Yuliater (64), Ati (27), Ridina Sihombing (53), Mariati Manit (42) yang keseluruhannya warga Manduamas, Kabupaten Tapanuli Tengah.
Sedangkan 10 penumpang lainnya dibawa ke tabib pergendangan yakni Jhoni Ria Sihombing (30), Hotnida Sihombing (36), Ismeri Pasaribu (45), Nurida Simbolon (40), Naimat Simatupang (63), Maruba Sinaga (28), Asba Barasa (42), Rido Sihombing (5), Leni Estika Manullang (33), dan Fatmawati Tinambunan (46) yang keseluruhannya juga warga Manduamas, Tapanuli Tengah.
Pihak kepolisian masih mendalami penyebab peristiw masuknya ke dalam jurang itu dengan memeriksa supir dan kernet bus tersebut. "Supir dan kernetnya masih diperiksa Mapolresta Medan," katanya tanpa menyebutkan nama supir dan kernet bus tersebut.