REPUBLIKA.CO.ID, Bekal ilmu dan pelatihan dari Singapura mulai diterapkan pada event-event tersebut.
“Kita dituntut kreatif bagaimana caranya melakukan kegiatan dengan dana minimal, tapi hasilnya maksimal. Saya suka kegiatan menantang seperti itu,” lanjut Nada yang berharap misinya berhasil sampai pada waktunya.
Jika melihat rentetan prestasi yang diraih Nada sejak di bangku SMP hingga kini didominasi bidang seni dan sastra.
Di bidang IT hanya juara pertama Olimpiade Sains Komputer SMA se-Kota Magelang. Dari prestasi tersebut, Nada buka suara kalau selama ini dunianya berkenaan di bidang seni dan sastra.
“Cita-cita saya sejak kecil menjadi novelis. Tidak pernah terbayang terjun di dunia informatika,” ujar anak keempat dari lima bersaudara ini.
Pilihan informatika, karena nasihat guru yang menganjurkan memilih jurusan kuliah berdasarkan ‘passing grade’ tertinggi. Di ITS jurusan informatika termasuk pilihan favorit.
Ketika Nada memilih jurusan tersebut, ternyata diterima. “Percaya tidak percaya bisa masuk jurusan informatika,” ujar perempuan berkerudung ini.
Bukan hanya persaingan yang kuat, melainkan juga sempat ciut, karena berasal dari daerah terpencil dan minus (Temanggung-Red). Tapi ternyata bisa bersaing dengan yang lain. “Daerah minus ternyata belum tentu sumber daya manusianya minus juga,” tambah perempuan kelahiran Temanggung ini.