REPUBLIKA.CO.ID, Langkah Pemerintah Afrika Selatan (Afsel) yang melabeli semua produk Israel sebagai buatan Palestina alias 'Made in Palestina' berbuah kecaman. Pemerintah negeri Zionis tersebut mengutuk keras tindakan Pemerintah Afsel tersebut.
"Tindakan itu benar-benar tidak bisa diterima," tegas juru bicara Kementeri Luar Negeri Israel, Yigal Palmor dalam pernyataannya, Rabu (22/8).
Kendati demikian, ia mengatakan langkah tersebut belum benar-benar diberlakukan. "Dan memang demikian, dalam kasus lain konflik nasional, teritorial atau etnis," ujarnya.
"Apa yang benar-benar tidak dapat diterima adalah penggunaan alat-alat yang, dengan esensi, diskriminasi dan tunggal, mendorong pemboikotan umum," tuturnya lagi.