REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Seorang wisatawan tewas tersedot pusaran air di objek wisata Curug Panjang yang terletak di Kecamatan Megamendung, Puncak, Kabupaten Bogor, Kamis (23/8). Korban, menurut Kapolsek Megamendung, Iptu Adityawarman, bernama Rafli Teguh usia 21 tahun
Adityawarman mengatakan korban merupakan warga Kampung Baru RT 10/RW 15, Kelurahan Kebon Koja, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Rupanya tewas tersedot pusaran air curug saat menolong temannya.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Saat kejadian, korban hendak menyelamatkan temannya, Mathias (20) yang terlebih dahulu tersedot pusaran air. Namun naas bagi pemuda tersebut, niatnya menolong malah ia menjadi korban. Saat kejadian tubuh Rafli terpental hingga berbalik dan jatuh ke pusaran air.
Melihat korban tenggelam, rekan korban Ridwan dan Ferdi, dibantu petugas keamanan berupaya menyelamatkan dan mengevakuasi tubuh korban dari dalam air.
Namun, kedalaman air yang mencapai delapan meter membuat korban sulit di evakuasi. "Korban menghembuskan nafas terakhir saat dilarikan ke RSUD Ciawi karena kekurangan oksigen selama kurang lebih 30 menit," kata Iptu Adityawarman.
Iptu Aditya menjelaskan awal korban yang tersedot pusaran air adalah Mathias. Lalu, diselamatkan oleh korban. Namun korban kehabisan tenaga sehingga tenggelam karena tidak mampu menahan sedotan pusaran air.
Iptu Adhitya mengatakan setelah mendapat laporan adanya korban jiwa di salah satu objek wisata tersebut, jajarannya langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). "Korban kami bawa ke rumah sakit namun nyawanya tidak tertolong, lokasi tempat kejadian telah dipasangi garis polisi dan kami tengah memintai keterangan para saksi disekitar lokasi," katanya
