Jumat 24 Aug 2012 09:22 WIB

Penulis Buku Usamah Bin Ladin Terancam Pidana

Rep: Adi Wicaksono/ Red: Djibril Muhammad
Usamah bin Ladin
Foto: abcnews.com
Usamah bin Ladin

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON - Identitas penulis buku kisah penggrebekan Usamah Bin Ladin telah diketahui. Mantan anggota tim khusus militer Amerika Serikat SEAL itu juga terancam dipidana terkait informasi sensitif yang dibeberkannya dalam buku tersebut.

Laman Fox News melansir, penulis yang menggunakan nama samaran Mark Owen itu kini tinggal di Wrangell, Alaska. Ia merupakan mantan anggota SEAL berusia 36 tahun. Seorang pengacara ternama Washington, Mark Zaid, mengatakan, sang penulis telah melakukan kesalahan fatal dengan tidak melibatkan pihak pemerintah dalam penggarapan buku tersebut.

Menurut dia, Gedung Putih, Pentagon, dan intelejen AS semestinya diberi kesempatan untuk mereview buku tersebut. Ia menambahkan, jika tidak terdapat informasi sensitif yang dibeberkan dalam buku itu, maka sang penulis hanya terancam pengadilan publik dan denda.

"Jika review pasca-publikasi menunjukkan ada informasi rahasia yang dibocorkan maka ia dapat dikenai penyelidikan kriminal," kata Zaid seperti dilansir Reuters, Jumat (24/8).

Buku yang mengisahkan tentang operasi penggrebekan Usamah Bin Laden itu menuai kontroversi di kalangan militer dan politisi AS. Buku berjudul 'No Easy Day' itu rencananya akan diluncurkan bertepatan dengan peringatan peristiwa pemboman gedung World Trade Center pada 11 September mendatang.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement