REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS-- Kementerian Luar Negeri Suriah mengatakan, Damaskus siap bekerja sama dengan wakil PBB dan Liga Arab khusus Suriah yang baru. Kerja sama tersebut dalam upaya mengakhiri gejolak di negara tersebut.
Wakil Menteri Luar Negeri Suriah Faisal Muqdad mengatakan, Suriah akan berkolaborasi dengan Lakhdar Brahimi. Brahimi merupakan mantan utusan PBB untuk Afganistan dan Irak yang akan menggantikan Kofi Annan di Suriah.
"Kami telah memberitahu PBB kami menerima penunjukkan Brahimi. Kami menantikan idenya memberi solusi untuk masalah di sini," kata Muqdad, seperti dilansir Press TV.
Pada 2 Agustus, Kofi Annan mengumumkan akan mengundurkan diri akhir bulan nanti. Sekertaris Jenderal PBB Ban Ki-moon juga mengatakan, Annan tak berencana memperpanjang tugasnya di Suriah. Masa kerja Annan di Suriah akan berkahir pada 31 Agustus mendatang.
Pernyataan Muqdad datang beberapa hari setelah komentar kecaman Brahimi pada 20 Agustus lalu terhadap kerusuhan di Suriah. Brahimi menyatakan bahwa misinya adalah mengakhiri perang saudara di Suriah.
Selama ini Suriah telah mengalami kerusuhan sejak Maret 2011. Banyak warga sipil dan pasukan keamanan tewas dalam kerusuhan yang terjadi di sana.