Jumat 24 Aug 2012 15:40 WIB

Siang Ini, Dua Jago Merah Berkobar di Jaksel

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Yudha Manggala P Putra
Kebakaran di pemukiman padat/Ilustrasi
Foto: Antara
Kebakaran di pemukiman padat/Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA SELATAN -- Kebakaran di dua lokasi berbeda terjadi di kawasan pemukiman Jakarta Selatan, Jumat (24/8) siang.  

Kebakaran pertama terjadi di kawasan pemukiman di Jalan Bangka Raya RT 07/03 Kelurahan Pela Mampang Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada pukul 11.00 WIB. Menurut informasi, api berasal dari sebuah perusahaan mebel kayu milik H. Anwar Muhammad yang kemudian merembet ke belasan rumah lain di sekitarnya. 

Sebanyak 20 unit mobil pemadam kebakaran dengan 100 personil diterjunkan untuk memadamkan api di pemukiman yang memiliki wilayah seluas 600 meter tersebut. Setelah sekitar dua jam lebih, atau sekitar pukul 13.30 WIB, api berhasil dipadamkan.  

Penyebab api sementara ini diduga akibat korsleting. Kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Hampir pada waktu berbarengan, si jago merah juga berkobar di sebuah rumah kontrakan di Jalan H. Banan RT 12/5 kelurahan Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jaksel. Api diketahui mulai membesar pada pukul 12.15 WIB ketika sembilan unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi. 

Menurut informasi sementara, kebakaran juga diduga terjadi akibat hubungan arus pendek listrik. "Penghuni kontrakan sedang pulang mudik, ada alat elektronik yang tidak dicabut," ungkap Mulyata, Kepala Pleton Sektor 1 Pemadam Kebakaran, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Kebakaran, yang menghanguskan kontrakan seluas 10x15 meter itu, berhasil dipadamkan sekitar pukul 13.00 WIB. Belum ada taksiran pasti mengenai jumlah kerugian akibat kebakaran di kontrakan milik seorang kakek bernama Jakariah (70) ini. 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
مَا كَانَ لِاَهْلِ الْمَدِيْنَةِ وَمَنْ حَوْلَهُمْ مِّنَ الْاَعْرَابِ اَنْ يَّتَخَلَّفُوْا عَنْ رَّسُوْلِ اللّٰهِ وَلَا يَرْغَبُوْا بِاَنْفُسِهِمْ عَنْ نَّفْسِهٖۗ ذٰلِكَ بِاَنَّهُمْ لَا يُصِيْبُهُمْ ظَمَاٌ وَّلَا نَصَبٌ وَّلَا مَخْمَصَةٌ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ وَلَا يَطَـُٔوْنَ مَوْطِئًا يَّغِيْظُ الْكُفَّارَ وَلَا يَنَالُوْنَ مِنْ عَدُوٍّ نَّيْلًا اِلَّا كُتِبَ لَهُمْ بِهٖ عَمَلٌ صَالِحٌۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُضِيْعُ اَجْرَ الْمُحْسِنِيْنَ
Tidak pantas bagi penduduk Madinah dan orang-orang Arab Badui yang berdiam di sekitar mereka, tidak turut menyertai Rasulullah (pergi berperang) dan tidak pantas (pula) bagi mereka lebih mencintai diri mereka daripada (mencintai) diri Rasul. Yang demikian itu karena mereka tidak ditimpa kehausan, kepayahan dan kelaparan di jalan Allah, dan tidak (pula) menginjak suatu tempat yang membangkitkan amarah orang-orang kafir, dan tidak menimpakan suatu bencana kepada musuh, kecuali (semua) itu akan dituliskan bagi mereka sebagai suatu amal kebajikan. Sungguh, Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat baik,

(QS. At-Taubah ayat 120)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement