Senin 27 Aug 2012 13:56 WIB

Menhut: Pemadam Kebakaran Hutan tak Cukup

Rep: Agus Raharjo/ Red: Hafidz Muftisany
Pemadam Kebakaran
Foto: Antara
Pemadam Kebakaran

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Menteri Kehutanan, Zulkifli Hasan mengatakan tidak cukup mengandalkan pemadam kebakaran hutan untuk menangani kebakaran hutan yang terjadi akhir-akhir ini.

"Kita punya Manggala Agni, tapi tidak cukup mengandalkan mereka," ungkap Zulkifli di Kementerian Kehutanan, Senin (27/8).

Meskipun jumlah petugas Manggala Agni sangat banyak, namun masalah memadamkan api bukan persoalan mudah. Api yang sifatnya panas lebih sulit didekati dibanding air. Bahkan, jika pemerintah memiliki peralatan lengkap seperti mobil pemadam kebakaranpun, persoalan kebakaran hutan sulit ditangani.

Zulkifli mengingatkan, langkah terbaik untuk mengantisipasi kebakaran hutan adalah dengan mencegahnya. Hal itu bisa dilakukan dengan meminimalkan pemicu kebakaran seperti pembakaran sampah untuk membersihkan lahan, juga tidak meninggalkan bara api yang masih menyala di kawasan hutan.

"Kalau sudah terjadi kebakaran, misalnya disini di kota, dengan peralatan yang lengkap tetap sulit mengendalikan si jago merah," tambah dia.

Sebelumnya, diberitakan beberapa wilayah hutan di Pulau Jawa mengalami kebakaran. Yaitu di wilayah Lereng Utara Gunung Slamet, Purbalinggga, lereng Gunung Papandayan, Garut dan lereng Gunung Petarangan, dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah. Kebakaran di beberapa wilayah tersebut sulit dipadamkan karena cuaca saat ini merupakan kemarau parah.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement