Senin 27 Aug 2012 15:03 WIB

Api Lalap Tujuh Rumah di Jalan Kartini Jakpus

Sejumlah petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan sisa api yang masih menyala ketika terjadi kebakaran di kawasan Jalan Kartini, Jakarta, Senin (27/8).
Foto: ANTARA
Sejumlah petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan sisa api yang masih menyala ketika terjadi kebakaran di kawasan Jalan Kartini, Jakarta, Senin (27/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kebakaran yang terjadi di Jalan Kartini IV RT 14 RW 6 Kelurahan Kartini, Kecamatan Sawah Besar Jakarta Pusat, Senin (27/8), menghanguskan tujuh rumah. "Sekitar tujuh rumah yang terlalap api," kata Kapolsek Sawah Besar Kompol J.R Sitinjak di Jalan Kartini, Jakarta Pusat, Senin (27/8).

Menurut dia, sumber api berasal dari salah satu rumah warga yang bernama Yunus yang juga merupakan Ketua RT setempat. Namun, Sitinjak belum bisa memastikan penyebab timbulnya api.

"Penyebab belum bisa dipastikan, tapi api memang timbul dari rumah Pak Yunus," katanya. Sekitar 27 mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. 

Salah satu saksi mata, Suhar, mengatakan api mulai terlihat sekitar pukul 10.00 WIB dari salah satu rumah yang berada di belakang rumahnya di Jl. Kartini IV.

"Api timbul dari rumah di belakang rumah saya, rumah nenek saya ikut terkena api dan hangus," katanya.

Sementara itu, Edi Mulyono, yang rumahnya ikut terbakar, mengatakan angin yang besar membuat dia kesulitan memadamkan api. "Tapi sekarang anginnya sudah tidak besar, apinya sudah bisa dipadamkan," katanya.

Edi mengatakan seluruh isi rumahnya habis terbakar. Tidak ada yang bisa diselamatkan olehnya dan keluarganya.

"Ijazah saya dan istri saya juga tidak sempat terselamatkan. Tadi saya sedang di pasar, tiba-tiba dapat panggilan" kata Edi yang memperkirakan mengalami kerugian sekitar Rp 500 juta.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement