REPUBLIKA.CO.ID,MILAN -- Takluk pada laga pembuka Seri A musim 2012/2013 membuat pelatih AC Milan Massimiliano Allegri gerah. Secara terbuka, Allegri mengungkapkan I Rossoneri memang harus merekrut pemain baru berkualitas untuk menggantikan sejumlah bintang yang telah pergi.
Allegri berjanji akan berusaha keras memboyong pemain baru ke San Siro sebelum bursa transfer musim panas ditutup, Jumat (31/8) ini. "Kami masih mempunyai waktu lima hari untuk merealisasikan apa yang kami targetkan dalam bursa transfer. Dan, kami harus memaksimalkan hal tersebut,\" kata Allegri dilansir Soccerway, Senin (27/8).
Pemain yang dimaksud Allegri tampaknya playmaker Real Madrid, Ricardo Kaka. Pembicaraan pertama antara Milan dan manajemen Real Madrid buntu. Milan telah membuka negosiasi kedua untuk mencari kata sepakat. Manajemen Milan masih terganjal oleh tingginya permintaan gaji yang diajukan Kaka.
Selain Kaka, pemain AS Roma, Bojan Krkic, menjadi bidikan. Bojan menjadi rencana cadangan Milan andaikan mereka tidak berhasil memboyong Kaka dari Santiago Bernabeu. Satu pemain lain seperti diberitakan Sky Sports adalah M'Baye Niang dari Caen.
Milan harus menanggung malu lantaran mengalami kekalahan tipis 0-1 dari Sampdoria di San Siro, Ahad (26/8). Kekalahan itu menjadi semakin menyakitkan karena datang dari tim promosi, Sampdoria. Satu gol kemenangan Sampdoria diciptakan Andrea Costa pada menit ke-59. Sejak 2008, Milan belum pernah mengalami kekalahan kala bersua Sampdoria di San Siro.
Dalam laga perdana ini, Milan sebenarnya lebih mendominasi permainan. Terbukti, mereka sukses melakukan penguasaan bola sebesar 60 persen. Bahkan, Milan sukses melepaskan ancaman sebanyak 23 kali, enam di antaranya mengarah ke gawang sang tamu. Sayangnya, Milan lemah dalam penyelesaian akhir. Adapun Sampdoria tercatat hanya mampu melepaskan 10 tembakan, yang tujuh di antaranya berada di luar sasaran.
Kegagalan Milan juga tidak lepas berkat kecemerlangan kiper Sampdoria, Sergio Ramero, yang melakukan enam penyelamatan gemilang. Aksi Ramero ini pun membuat Robinho frustrasi. Sebab, beberapa tendangan keras spekulasi yang ia lakukan sepanjang pertandingan dengan mudah dipatahkan Ramero.
Tidak mampu mencetak gol, Milan pun akhirnya harus mengakui keunggulan Sampdoria pada menit ke-59. Adalah Andrea Costa yang memaksa Milan mengalami kekalahan pada laga perdana. Memanfaatkan umpan dari tendangan sudut, Costa sukses menanduk bola hingga bersarang di gawang Christian Abbiati.
Empat menit berselang, Milan hampir berhasil menyamakan kedudukan. Hanya, penampilan cemerlang Ramero lagi-lagi membuat para penggawa Milan mengerutkan dahi. Ramero sukses menepis sundulan Mario Yepes hasil tendangan sudut.
Meski mengalami kekalahan, Allegri tetap menganggap anak-anak asuhnya telah menunjukkan permainan menawan. Ia pun menilai, keberhasilan Sampdoria memenangi pertandingan juga karena faktor keberuntungan. "Setidaknya Sampdoria sudah diselamatkan sebanyak dua kali oleh mistar gawang. Dan, jika kami sukses mencetak gol melalui sundulan Yepes di detik akhir, semua pasti akan sepakat bahwa kami telah menyuguhkan permainan gemilang," kata Allegri.
Atas hasil ini, AC Milan harus puas menduduki posisi 13 klasemen sementara. Sedangkan, Sampdoria menempati urutan delapan.
Milanisti meninggalkan San Siro dengan kepala tertunduk. Selain kecewa dengan langkah manajemen di bursa transfer, suporter garis keras (Ultras) Milan juga menyalahkan pemain yang hengkang. Dalam laga ini, Ultras membentangkan spanduk bertuliskan “Cassano Cuore Ingrato” yang artinya kira-kira “Cassano pemain yang tak tahu berterima kasih”. Ultras Milan menganggap karier Cassano telah diselamatkan manajemen I Rossoneri. Manajemen Milan juga mendukung penuh saat Cassano menjalani operasi jantung. Tapi, Cassano kemudian hengkang ke Inter Milan.
Laga ini tentu merupakan sebuah kejutan tersendiri yang dilakukan Sampdoria setelah kembali ke Seri A. Sampdoria terdegradasi pada musim kompetisi 2010-2011 setelah menempati peringkat 18. Namun, berkat keberhasilan menempati peringkat enam Seri B musim lalu dan memenangi babak play-off, Sampdoria kini bisa kembali berlaga di kasta sepak bola tertingi Italia.