REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fenomena alam bakal terjadi di akhir pekan ini atau tepatnya Sabtu (1/9). Kali ini adalah perubahan warna bulan menjadi biru atau disebut Blue Moon.
Ya, pada Mei lalu warga di darataran Amerika Serikat dapat menikmati Partial Lunar Eclipse atau Strawberry Moon. Gerhana bulan yang terbelah berwarna kemerahan itu diperkirakan baru bakal terjadi lagi pada 26 April 2013 mendatang. Kini di awal September bulan bakal menampakkan sisi birunya.
Warna biru memang bukan artian sebenarnya. Bulan pada 1 September mendatang akan diselimuti banyak debu angkasa, saat itu bulan akan terlihat berwana biru jika dilihat dari bumi. Tidak hanya berwarna biru saja, orbit bumi tersebut juga diperkirakan akan tampil penuh atau purnama.
MSN melaporkan, beberapa pakar menyatakan peristiwa 'Bulan Biru' tidak dapat diprediksi waktu kemunculannya. Namun, para peneliti mencatat setiap 2,7 tahun sekali anomali antariksa ini akan selalu muncul dan menghiasi langit.
Bulan purnama berwarna biru ini akan muncul dan dapat dinikmati kembali pada bulan Juli 2015 mendatang. Terakhir kali Blue Moon muncul pada Desember 2009 lalu. Istilah Blue Moon pertama kali digunakan pada 1542 lampau dan dipakai hingga sekarang.