Kamis 30 Aug 2012 13:49 WIB

Semangat Stephen Hawking untuk Atlet Difabel

Rep: Erik Purnama Putra/ Red: Djibril Muhammad
Stephen Hawkings
Stephen Hawkings

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON - Upacara pembukaan Paralympic London 2012 yang resmi dibuka Ratu Elizabeth II di Stadion Olimpiade, Kamis (30/8) dini hari WIB, diwarnai pertunjukan teater panggung William Shakespeare. Pada pembukaan tersebut yang melibatkan Sir Ian McKellen dan fisikawan Stephen Hawking. Mereka menirukan komedi terkenal yang dibawakan sang pujangga itu dengan tajuk-tajuk 'Tempest'.

Dengan kursi rodanya, Hawking memberi semangat kepada para atlet yang akan berlaga di Paralympic. Berbicara dengan bantuan sistem komunikasi suara yang dikendalikan komputer, dia berpesan agar keterbatasan fisik tidak menghalangi seseorang untuk berprestasi. "Apa yang bisa lebih istimewa daripada tiadanya batas?" Hawking memberi semangat kepada the Star.

"Seharusnya tidak ada batas untuk usaha manusia," katanya menambahkan. Ia melanjutkan, manusia dilahirkan untuk membuat pencapaian yang tidak terbatas. Karena itu salah besar jika gara-gara keterbatasan fisik maka membuat seseorang menjadi tidak berdaya.

"Sejak awal peradaban, manusia telah mendambakan untuk memahami tatanan yang mendasari dunia. Mengapa seperti itu, dan mengapa ada sama sekali?" kata penemu teori Big Bang tersebut.

Perhelatan Paralympic London 2012 resmi dibuka Ratu Elizabeth II di Stadion Olimpiade, Kamis (30/8) dini hari WIB. Kemeriahan pembukaan tidak kalah menarik dibanding Olimpiade London 2012 pada bulan lalu.

Seremonial acara yang khusus diikuti kaum difabel tersebut menampilkan tarian kolosal yang melibatkan 3 ribu relawan, 100 anak-anak, dan 100 pekerja. Salah satu penampilan yang cukup mengundang perhatian adalah aerobilty.

Kaum difabel yang melakukan atraksi itu sebelumnya dilatih khusus oleh badan amal yang berperan dalam Paralimpic London 2012. "Saya nyatakan kompetisi Paralympic London 2012 dibuka," kata Ratu.

Sontak 80 ribu penonton yang memadati stadion memberi aplaus kepada Ratu, seperti dilansir laman Qt.com.au.  Seluruh penonton mengibarkan bendera Union Jack di sepanjang stadion. Ratu didampingi Pangeran Williams dan istrinya, Catherine Middleton. Mereka duduk di samping Perdana Menteri Inggris David Cameron dan Wali Kota London Boris Johnson.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement