REPUBLIKA.CO.ID, SENEN--Pada perayaan Idul Adha 1433 Hijriah mendatang, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero tidak akan menyediakan KA tambahan. Penyedian KA oleh PT KAI di hari raya yang jatuh di akhir Oktober tersebut, hanya berada dalam kategori normal.

Wakil Kepala Stasiun Pasar Senen Wahyudin mengatakan, tidak seperti Idul Fitri yang selalu disediakan KA tambahan dalam setiap pemberangkatannya, pada Idul Adha nanti hanya diberangkatkan KA reguler. ''Seperti setiap perayaan Idul Adha sebelumnya, sama,'' tutur Wahyudin kepada Republika Kamis (30/8) sore, saat ditemui di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat.

Dua Ioket yang terdapat di Stasiun Pasar Senen, berdasarkan pantauan, masih saja dipenuhi antrean pengunjung. Menanggap itu, Wahyudin mengatakan, kemungkinan besar calon penumpang membeli tiket untuk dapat mudik di perayaan hari raya qurban tersebut.

Sebab, pemesanan tiket bisa diperoleh sejak H-90 sebelum keberangkatan. ''Untuk Idul Adha yang sekarang, sudah antre. Coba tanyakan saja mereka,'' ucap dia.

Puji, seorang penumpang yang sedang antre, mengatakan, ingin membeli tiket untuk keberangkatan tanggal 3 September. ''Untuk Idul Adha nanti, saya sudah punya tiketnya sejak seminggu yang lalu,'' ujar dia. Pria yang tinggal di Tanah Abang ini mengatakan, harga tiket tujuan Stasiun Kroya tersebut, ia beli seharga Rp 25 ribu.

Untuk mengakomodasi penumpang, saat musim mudik Lebaran lalu, Stasiun Pasar Senen setiap harinya memberangkatkan total sebanyak 28 rangkaian KA, dengan delapan diantaranya merupakan KA tambahan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika