REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Ridwan-Khaerul Saleh, Bakal calon gubernur dan wakil gubernur Kendari, akan diantar pemulung serta pedagang kaki lima saat mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum Sulawesi Tenggara, Minggu (2/9).
Ridwan di Kendari, Sabtu malam, mengatakan pihaknya tidak akan mendaftar dengan mengerahkan massa dalam jumlah besar karena itu dinilai hanya bersifat hura-hura.
"Kami tidak ingin hura-hura sementara banyak warga miskin yang tidak makan hari itu. Anggaran hura-hura itu lebih baik digunakan untuk makan bersama dengan warga miskin," kata Ridwan yang akan bertarung dalam Pilkada Sultra November 2012.
Meskipun tidak mengumpulkan massa secara terstruktur, kata dia, pihaknya tidak akan menghalangi jika ada simpatisan yang secara spontan bergabung dalam rombongan menuju kantor KPU Sultra.
"Kalau yang ikut spontan bersama rombongan kita tidak akan larang, tetapi kehadiran mereka itu karena spontan," katanya.
Ridwan mengatakan, saat mendaftar di KPU Sultra dirinya dan Khaerul Saleh hanya akan menggunakan pintu Partai Golkar, karena perolehan kursi di DPRD Sultra sudah melebihi dari syarat pencalonan.
"Kami sudah tidak sempat lagi menjalin komunikasi dengan partai lain, karena semua sudah bergabung dengan pasangan lain. Kami selama ini fokus konsolidasi hingga ke tataran bawah.
Meskipun demikian, kata Ridwan, bukan berarti Golkar menutup diri untuk berkoalisi dengan partai lain, tetapi saat ini sudah tidak ada kesempatan.
Pasangan ini dijadwalkan akan mendaftar ke KPU Sultra, Minggu (2/9) pukul 09.00 WITA.