Selasa 04 Sep 2012 04:03 WIB

Pria Gaza Bakar Diri karena Terhimpit Ekonomi

Membakar diri (ilustrasi)
Foto: yustisi.com
Membakar diri (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JALUR GAZA -- Akibat terhimpit kesulitan ekonomi, seorang laki-laki di Kota Gaza, Palestina nekat membakar dirinya sendiri. Mohamed Abu Nada, nama pria nekat tersebut, akhirnya tewas dalam perjalanan ke rumah sakit usai menuangkan bensin ke tubuhnya dan membakar diri sendiri.

BBC News melaporkan, Abu Nada menderita luka bakar parah. Ia frustasi karena gagal mencari pekerjaan untuk menghidupi keluarganya. Abu Nada bukan orang pertama yang membakar diri, sebelumnya sudah ada beberapa kasus serupa. Namun, Abu Nada menjadi yang pertama pelaku bakar diri tewas.

Bukan hanya warga Gaza yang membakar diri. Dua bulan terakhir dua warga Israel tewas karena aksi serupa. Mereka memprotes kebijakan Pemerintah Israel yang memotong anggaran kesejahteraan sosial, padahal biaya hidup meningkat.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melansir, pengangguran di Gaza meningkat 30 persen. Minimnya lapangan pekerjaan akibat isolasi Israel, membuat sebagian besar warga Gaza masih menerima bantuan makanan dari PBB dan organisasi internasional lainnya.

PBB sudah meminta Israel dan Mesir membuka perbatasan ke Gaza agar bantuan bisa mengalir. Sayangnya, sejak Partai HAMAS berkuasa di Jalur Gaza pada 2007 lalu, Mesir dan Israel menutup jalur perbatasan.

sumber : BBC
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement