Kamis 13 Sep 2012 19:43 WIB

Kasus Kusta Indonesia Turun, Basmi Tuntas Belum

Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Kusta
Foto: 7amlha.com
Kusta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Meskipun telah berhasil mencapai tahap eliminasi penyakit kusta, Indonesia masih belum bisa benar-benar menghentikan eradikasi, atau penularan penyakit tersebut. "Kita sudah berhasil mencapai tahap eliminasi kusta sejak 12 tahun yang lalu, tapi belum berhasil melakukan eradikasi," kata Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan, Tjandra Yoga Aditama di Jakarta, Kamis (13/9).

Pada dasarnya, imbuh Tjandra, jumlah kasus kusta di Indonesia  tidak lagi terlalu besar. "Namun upaya menghilangkannya sama sekali bukanlah tugas yang ringan, bahkan lebih berat dari upaya menurunkan jumlah kasus dari besar sekali menjadi sedikit," ujarnya.

Dalam Pertemuan Nasional 25 tahun Penanggulangan Kusta di Indonesia yang berlangsung Rabu (12/9) di Bali, Tjandra mengatakan program penanggulangan penyakit kusta di Indonesia telah mengalami perkembangan. Pemerintah pun, telah memasukkan kusta sebagai salah satu program prioritas.

Selain itu, pemerintah disebut Tjandra juga telah menyediakan SDM secara konsisten dan memiliki keahlian memadai dan didukung dengan pelatihan berkala, begitu juga dengan terbentuknya Aliansi Nasional Eliminasi Kusta (ANEK) tingkat propinsi, dan juga Aliansi Daerah Eliminasi Kusta (ADEK) tingkat kabupaten/kota.

 

"Kita juga memiliki peringatan Hari Kusta Sedunia setiap tahun, sebagai momentum peningkatan pemahaman masyarakat. Apalagi pada Hari Kusta Sedunia 2012 juga ada kesepakatan berbagai organisasi profesi di bidang kusta," kata Tjandra.

Meskipun demikian, ia mengakui bahwa penanggulangan kusta masih akan membutuhkan kerjasama lintas program kesehatan, kerjasama lintas sektor dalam ruang lingkup Koordinator Kesejahteraan Rakyat maupun inovasi baru seperti program profilaksis yang sedang dilakukan di Sampang, Madura.

Indonesia masih menjadi penyumbang kasus baru kusta nomor 3 di dunia setelah India dan Brasil, dimana pada tahun 2010, Indonesia melaporkan 17.012 kasus baru dan 1.822 (10,71 persen) di antaranya ditemukan sudah dalam keadaan cacat tingkat dua (cacat yang tampak).

Penyakit kusta terbanyak ditemukan di India dengan 126.800 kasus kemudian Brasil dengan 34.894 kasus kusta. Di Indonesia kasus kusta terbanyak ditemukan di Jawa Timur sebanyak 4.653 kasus, kemudian Jawa Barat (1.749 kasus) dan Jawa Tengah (1.740 kasus).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement