Kamis 13 Sep 2012 21:59 WIB

2014, Jakarta Diprediksi Macet Parah

Kemacetan di Mampang Prapatan Jakarta
Foto: antara
Kemacetan di Mampang Prapatan Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pada 2014 mendatang kondisi kemacetan di Jakarta diperkirakan akan sangat parah. Prediksi itu disampaikan oleh staf ahli bidang ekonomi dan investasi dari Kementrian Pekerjaan Umum (PU), Setiabudi Algamar.

"Tahun 2014 nanti, kemacetan di Jakarta akan sangat parah, karena peningkatan volume kendaraan tidak sebanding dengan perkembangan infrastruktur jalan," kata Setiabudi dalam acara diskusi infrastruktur di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (13/9). Meski kata, Setiabudi, saat ini hanya 60 persen kebutuhan jalan di Jakarta yang baru terpenuhi.

Pasalnya, ketika toh infrastruktur terpenuhi seratus persen, namun percepatan pertumbuhan kendaraan akan melebihi kapasitas jalan di Jakarta. "Pertambahan kendaraan setiap hari adalah 1.117 dan pertumbuhan jaringan jalan adalah 0,01 persen per tahun," ujar Setiabudi.

Jika kondisinya terus dibiarkan seperti itu, lanjut Setiabudi, maka bukan mustahil jalan di Jakarta akan mengalami kemacetan yang jauh lebih parah pada 2014 nanti. "Masyarakat harus memahami permasalahan ini, karena ada kemungkinan pergerakan kendaraan di jalanan Jakarta akan sangat lambat," kata Setiabudi.

Menurut Setiabudi, agar selaras dengan volume kendaraan yang ada saat ini, jalanan di Jakarta seharusnya memiliki total panjang 12 ribu kilometer.

"Namun kenyataannya total panjang jalan di Jakarta saat ini hanya 7.208 kilometer, atau 60 persen dari kebutuhan yang sebenarnya," ungkap Setiabudi. Setiabudi menambahkan beberapa solusi untuk mencegah masalah kemacetan tersebut, antara lain dengan menambah jaringan jalan tol maupun non tol dan menambah moda transportasi, seperti Mass Rapid Transit (MRT).

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement