REPUBLIKA.CO.ID,KAUKASUS--Pria bersenjata tiba-tiba melakukan penembakan di Kaukasus Utara, Rusia pada Kamis, (13/9). Akibat penembakan itu, seorang polisi dikabarkan tewas dan dua orang lainnya terluka.

Pria tersebut tiba-tiba menembaki mobil patroli polisi di Kaukasus Utara, Dagestan, Rusia. Insiden itu terjadi tepatnya di distrik Khasavyurt (1.531 kilometer) sebelah tenggara Moskow.

Kantor Berita RIA Novosti melaporkan saat ini polisi masih menyelidiki motif dari penyerangan itu. Identitas dari pelaku juga masih belum diketahui.

Seperti diketahui, wilayah ini memang dikenal sebagai daerah rawan pertempuran antara gerilyawan Chechnya dan pemerintah Rusia. Pemerintah Rusia sendiri telah memerangi gerilyawan di wilayah tersebut sejak pertengahan 1990.

Kekerasan pertama kali pecah di Chechnya, Rusia pada 1994. Akibat konflik itu, 250 ribu orang terpaksa  mengungsi ke wilayah tetangga. Konflik sempat mereda pada 1996 hingga 199 namun kembali terjadi hingga kini.

Jumlah korban tewas hingga kini telah mencapai 100 ribu orang. Tak hanya itu, ribuan warga lainnya juga terpaksa harus mengungsi akibat konflik ini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika