Ahad 16 Sep 2012 14:31 WIB

Ternate Diselimuti Abu Letusan Gunung Gamalama,

Rep: Muhammad Hafil/ Red: Dewi Mardiani
Gunung Gamalama di Banda
Gunung Gamalama di Banda

REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- Gunung api Gamalama di Pulau Ternate, Maluku Utara, Ahad (16/9), kembali meletus. Abu dari letusan gunung itu menutupi Pulau Ternate. Menurut warga Kampung Makassar II, Pulau Ternate, Faisal bin Abdul Azis, akibat abu letusan, jarak pandang menjadi sangat terbatas. Jarak pandang itu menurutnya diperkirakan hanya mencapai 10 meter saja.

"Bahkan Pulau Halmahera yang tidak jauh dan biasanya terlihat dari Pulau Ternate sama sekali tak terlihat," kata Faisal saat dihubungi, Ahad (16/9).Menurut Faisal, abu letusan gunung itu menutupi rumah pemukiman warga. Namun, aktivitas masih dilakukan seperti biasa.

"Masih ada mobil yang berlalu lalang di jalanan," kata Faisal. Hanya saja, Faisal mengatakan hampir semua orang di Pulau Ternate saat ini mengenakan masker. Hal tersebut untuk melindungi abu letusan gunung terhirup saat bernapas.

Dalam siaran persnya, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, Gunung Gamalama meletus pada pada Sabtu (15/9) malam pukul 20.27 WIT.  Hujan abu terjadi semalam di bagian timur-selatan Kota Ternate. Letusan kedua terjadi pada  Ahad (16/9) ini pada pukul 13.22 WIT. Pada pukul 14.15 WIT, terjadi letusan yang ketiga.

Menurutnya, letusan disertai suara gemuruh sedang. Tinggi asap letusan lebih kurang 1.000 meter ke arah tenggara - selatan. Hujan abu jatuh di pos pengamatan pukul 14.20 WIT. Debu sudah turun di Selatan Kota ternate. Jarak pandang 50 meter. Tim BPBD Provinsi Maluku Utara  saat ini sudah di lokasi kejadian.

"Tapi belum ada pengungsian," kata Sutopo, Ahad (16/9). Menurut Sutopo, BPBD Maluku Utara sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk penyediaan masker. Masyarakat di himbau untuk tidak keluar rumah karena debu sudah menutup seluruh Kota Ternate. Untuk status gunung sendiri, lanjut Sutopo, terhitung sejak pukul 14.30 WIT,  Gunung Gamalama dinaikkan statusnya dari Waspada (Level II) ke status Siaga (Level III).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اٰمِنُوْا بِاللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ وَالْكِتٰبِ الَّذِيْ نَزَّلَ عَلٰى رَسُوْلِهٖ وَالْكِتٰبِ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ مِنْ قَبْلُ ۗوَمَنْ يَّكْفُرْ بِاللّٰهِ وَمَلٰۤىِٕكَتِهٖ وَكُتُبِهٖ وَرُسُلِهٖ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلٰلًا ۢ بَعِيْدًا
Wahai orang-orang yang beriman! Tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya (Muhammad) dan kepada Kitab (Al-Qur'an) yang diturunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang diturunkan sebelumnya. Barangsiapa ingkar kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sungguh, orang itu telah tersesat sangat jauh.

(QS. An-Nisa' ayat 136)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement