REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -— Malang benar nasib Ihsan Maulana, pemuda berusia 19 tahun ini tewas dibunuh saat dirinya sedang terlelap tidur. Pemuda yang diketahui Drop Out (DO) dari sebuah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kota Bogor, tewas akibat luka bacokan.
Pelaku yang kini sudah tertangkap, yakni M alias Y yang menusuk Ihsan pada Sabtu (15/9), ditengarai berada dalam pengaruh Miras.
M menusuk Ihsan dengan brutal pada bagian dada dan kepala di disebuah pos di pinggir Jalan Ciapus, Kampung Muara, Pasirlaja, Kota Bogor, tak jauh dari rumah korban. Alhasil, Ihsan tewas dengan tiga lubang bekas tusukan di bagian rusuk sebelah kanan dan bagian belakang kepalanya.
Kini penyidikan masih terus dilakukan oleh Polsek Bogor Barat. Soalnya, ada indikasi perbuatan yang dilakukan oleh Y adalah pembunuhan berencana. Kapolsek Bogor Barat, Kompol Hida Tjahyono, mengungkapkan, indikasi tersebut muncul karena korban pada hari yang sama terlibat konflik dengan pelaku.
Diduga karena sebuah dendam akibat terlibat cekcok dengan korban dan teman-temannya di pos tersebut, pelaku kembali dengan membawa senjata tajam. “Pelaku yang merupakan anak punk datang kembali bersama dengan kawanannya, mereka mengeroyok korban dan satu temannya,” ujar Hida saat dikonfirmasi Sabtu (15/9) sore.