REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH---Memasuki musim haji ini, jamaah diimbau agar lebih mewaspadai kemungkinan suhu panas hingga ekstrem yang mungkin terjadi.
Seperti diungkap Saerozi Dimyati, ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), suhu saat kloter pertama tiba di Tanah Suci bisa berkisar 34-38 derajat Celcius. Berbeda dengan kedatangan kloter terakhir yang menurun hingga 18-20 derajat Celcius.
Meski begitu, ada peluang pula suhu berubah menjadi ekstrem hingga 50 derajat Celcius.
Untuk mengantisipasi perubahan suhu dan cuaca itulah, jamaah haji diimbau agar lebih menjaga kesehatan dengan banyak meminum air putih dan menyantap buah-buahan segar.
Berdasarkan pengalaman pula, jamaah tak disarankan untuk menyantap anggur karena dikhawatirkan dapat memicu batuk.