Kamis 20 Sep 2012 08:04 WIB

Prancis Larang Protes Film Anti-Islam

Rep: Adi Wicaksono/ Red: Hafidz Muftisany
Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Benghazi, Libya, terbakar saat sekelompok demonstran menggelar aksi memprotes film yang diproduksi di Amerika Serikat pada 11 September.
Foto: Reuters/Esam Al-Fetori
Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Benghazi, Libya, terbakar saat sekelompok demonstran menggelar aksi memprotes film yang diproduksi di Amerika Serikat pada 11 September.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Pemerintah Prancis menerbitkan larangan terhadap demonstrasi memprotes film 'Innocence of Muslims'. Pemerintah Prancis berdalih enggan menanggung risiko konflik antaragama yang lebih luas di negara itu.

"Tidak ada alasan mengapa kami harus membiarkan konflik itu masuk ke negara kami," kata Perdana Menteri Jean-Marc Ayrault seperti dilansir PressTV, Rabu (19/9). Muslim Prancis berencana menggelar sejumlah demonstrasi di beberapa kota. Namun, Ayrault hanya menyebut larangan tersebut berlaku di Paris.

Hal serupa juga ditegaskan Menteri Dalam Negeri Manuel Valls. Ia menyatakan, aksi protes terkait film yang dibuat di Amerika Serikat itu dilarang."Saya telah mengeluarkan instruksi agar hal ini (protes) tidak terjadi lagi. Protes ini terlarang," ujar Valls.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement