REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Majalah Titanic yang terbit di Jerman mengaku mendukung majalan terbitan Prancis, Charlie Hebdo yang memuat kartun Nabi Muhammad SAW. Dukungan tersebut tergambar lantaran Titanic juga memuat gambar provokatif anti-Islam.
Editor Titanic, Leo Fischer mengatakan edisi itu merupakan sikap dari Titanic terkait Nabi Muhammmad SAW. "Kami mendukung sindiran Charlie Hebdo, tapi kami tidak akan memuat karikatur tersebut," sebut dia seperti dikutip der spiegel, Jumat (21/9).
Pada edisi Oktober 2012, Titanic mengulas film anti-Islam 'Innocence of Muslim' dan pemuatan kartun Nabi Muhammad SAW yang membuat umat muslim dunia naik pitam. Bedanya Titanic menjadikan istri mantan Presiden Jerman, Bettina Wulf sebagai sampul halaman depan.
Digambarkan, Bettine merupakan tokoh yang dilindungi seorang Muslim yang mengenakan sorban dan mengacungkan belati. Di bawah foto tersebut ada tulisan berbunyi, 'Waspada: Bettina Wulff Membuat Film Tentang Muhammad'. (baca: Media Jerman Juga Kampanye Anti-Islam).
Bettina Wilff dipilih, karena otobiografinya yang dipublikasikan baru-baru ini. Dalam bukunya itu, Bettina menyangkal soal profesi dirinya sebagai 'perempuan panggilan' dengan nama samaran 'Lady Victoria'.
Sementara itu kepolisian federal tengah fokus menjaga keamanan jelang aksi unjuk rasa yang dikuti 800 orang di Freiburg, Hanover dan Cuxhaven. Aksi itu merupakan bentuk protes terhadap film 'Innocence of Muslim'.
Rencanannya, aksi tersebut bakal digelar Jumat waktu setempat. Sebuah jajak pendapat yang dilakukan oleh N24-Emnid menyatakan sekitar 72 persen warga Jerman menentang film anti-Islam ditampilkan di depan umum. Hanya 21 persen yang setuju. Jajak pendapat ini melibatkan seribu orang.