REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tak perlu cemas mengunjungi Inggris bulan Oktober-November mendatang hanya karena sayembara penangkapan Presiden yang digelar oleh The West Papua Advocacy Team (WPAT), kata Anggota Komisi I DPR RI, Tjahjo Kumolo. "Saya kira Presiden SBY tidak perlu cemas terhadap gertakan tersebut dan aparat pemerintah pun tidak perlu menunjukkan kecemasan," kata Anggota Komisi I DPR RI Tjahjo Kumolo, Sabtu (22/9).
Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu yakin Badan Intelijen Negara (BIN) sudah mengetahui masalah sayembara itu sejak lama dan melakukan operasi intelijen bersama badan intelijen Inggris untuk mengungkap jaringan itu. "Setidaknya harus sudah ada antisipasi dan langkah-langkah dan intelijen Indonesia, khususnya melakukan operasi intelijen monitoring dan penjajakan taktis strategis," ujar dia.
Presiden dijadwalkan melawat ke Inggris pada 31 Oktober hingga 2 November 2012 untuk memenuhi undangan dari Ratu Inggris Elizabeth II.