REPUBLIKA.CO.ID, -- Tiga korban penembakan dalam pemutaran tengah malam (Midnight) film "The Dark Knight Rises" beberapa waktu silam melayangkan tuntutan. Mereka melayangkan tuntutan hukum federal terhadap pihak bioskop sebesar 750 ribu dolar AS atas tuduhan kelalaian keamanan.
Denise Traynom, Brandon Axelford dan Yosua Nowlan menuduh pihak bioskop tidak memiliki penjaga keamanan untuk pertunjukan midnight (tengah malam). Mereka juga mengklaim tidak ada alarm di pintu darurat dimana penembak, James Holmes, diyakini masuk untuk melepas tembakan dan keluar dengan tenang.
"Setiap orang yang ingin masuk secara diam-diam akan dengan mudah karena kurangnya personel keamanan," kata mereka kepada The Denver Post dinukil dari Aceshowbiz.
Dalam peristiwa penembakan di satu mall di Kota Aurora itu membuat 12 orang tewas dan 58 orang lainnya terluka. Holmes, sang pelaku dituntut dengan 24 tuduhan pembunuhan dan 116 tuduhan percobaan pembunuhan. Ia juga dituntut atas kepemilikan bahan peledak.
Gedung bioskop tempat penembakan sampai saat ini masih ditutup dan baru akan dibuka pada awal 2013.