Ahad 23 Sep 2012 19:48 WIB

PKS Dukung Protokol Antipenistaan Agama

Rep: Mansyur Faqih/ Red: Hafidz Muftisany
Hidayat Nur Wahid (photo file)
Foto: Antara
Hidayat Nur Wahid (photo file)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR, Hidayat Nur Wahid mendukung upaya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang mengusulkan perlunya protokol internasional antipenistaan agama. Menurutnya, sudah saatnya bagi Indonesia untuk melakukan langkah pionir terkait dengan masalah agama.

"Karena kalau rakyat atau siapapun membiarkan dengan dalih kebebasan berekspresi dan menistakan agama, itu bertentangan dengan prisnip toleransi dan HAM. Serta pada akhirnya akan membahayakan keinginan kita mengembangkan dan mempraktikan demokrasi,’’ katanya melalui sambungan telepon, Ahad (23/9).

Pasalnya, jika kebebasan demokrasi dan liberalisasi itu dapat menghina Islam dan tokohnya. Maka umat akan mempertanyakan, untuk apa demokrasi itu diterapkan. Jika itu terjadi, maka semua pihak akan rugi. Termasuk untuk upaya penindasan terorisme. 

‘’Peninstaan itu malah bisa meningkatkan terorisma sekaligus dia juga menjadi terror bagi umat Islam,’’ jelas anggota Komisi I DPR tersebut.

Menurutnya, selama ini memang sudah ada resolusi nomor 7/19/2008 tentang antipenistaan agama yang dikeluarkan Dewan Ham PBB. Namun ternyata penistaan terhadap Islam terus terjadi. Bahkan Prancis dan Jerman pun ikut-ikutan melakukan penghinaan terhadap Islam. Karenanya, protokol itu tetap perlu disampaikan untuk menjadikan resolusi itu menjadi keputusan Majelis Umum PBB.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement