REPUBLIKA.CO.ID, MILAN—Liga Serie A Italia musim ini diwarnai sanksi. Dua klub utama, AC Milan dan Cagliari, yang dijadwalkan bertemu di pekan kelima Seria A Liga Italia, tengah bermasalah. Milan mengajukan banding atas hukuman Komisi Disiplin Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) atas hukuman terhadap Massimiliano Allegri yakni larangan mendampingi tim satu laga. Sementara, Cagliari tidak terima dengan keputusan Jaksa Federal yang menyatakan, Il Lupi meraih kemenangan walk-out (WO).
Allegri dijatuhi sanksi atas ulahnya menghina wasit saat timnya dikalahkan Udinese, 1-2. Dalam laga itu, Kevin-Prince Boateng diusir wasit dan dia tidak terima dengan keputusan itu. Allegri terus mengomel dan tidak menyangka perbuatannya dicatat oleh perangkat pertandingan. Komisi Disiplin bergerak cepat memproses laporan itu dan menjatuhkan hukuman larangan mendampingi Milan saat menjamu Cagliari, pada Kamis (27/9).
Adapun permasalahan Cagliari terjadi saat menjamu AS Roma pada Ahad (23/9). Laga itu ditunda lantaran suporter tuan rumah memaksa masuk Stadion Is Arenas. Pendukung Cagliari yang sudah memegang tiket merangsek masuk stadion atas seruan presiden klub, Massimo Cellino.
Namun karena stadion masih dalam tahap renovasi, maka pemerintah kota setempat tidak memberi izin menyelenggarakan pertandingan. Ditakutkan jika sampai para tifosi masuk, proyek pemugaran stadion berumur 40 tahun itu bisa membahayakan keselamatan semua orang.
Alhasil laga pun ditunda, dan tuan rumah dianggap gagal menyelenggarakan pertandingan.“Hakim telah membaca dan memutuskan, sangat mendesak dan serius untuk melindungi dan memberi keamanan publik dengan menangguhkan pertandingan Cagliari melawan Roma,” kata pernyataan resmi FIGC seperti dikutip Soccernews.com, Selasa (25/9).
“Kita menemukan ada kesamaan otoritas administratif yang memutuskan bahwa laga di Stadion Is Arena tak boleh digelar dan dihadiri publik. Konsekuensinya, Calliagri dilarang menjual tiket dan wajib membatalkan tiket yang telah terjual," bunyi pernyataan tersebut.
Tindakan Massimo Celliono yang terus meminta semua penggemarnya, pembeli tiket dan pemegang tiket untuk tetap datang menonton di stadion dianggap melanggar. "Hakim memutuskan menjatuhkan sanksi bagi Cagliari dengan skor 0-3 atas Il Lupi dan memberikan salinan catatan itu kepada Jaksa Agung Federal atas perilaku Presiden Cagliari, Cellino."