REPUBLIKA.CO.ID, JERUSALEM -- Bom mortir ditembakkan dari Suriah pada Selasa. Bom mendarat di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel.
Militer Israel mengatakan peluru itu mendarat tanpa menimbulkan korban. Bom mendarat di kebun buah dan tidak ditujukan kepada Israel.
''Israel menyampaikan protes kepada pasukan pengawas PBB yang memantau gencatan senjata antara kedua negara itu,'' kata seorang juru bicara militer.
Satu sumber di daerah itu mengatakan kebun buah-buahan itu milik satu masyarakat pertanian yang terletak dekat desa-desa Suriah. Lokasi di mana pertempuran berkobar antara pemberontak Suriah dan pasukan setia Presiden Bashar al-Assad.
''Peluru-peluru itu tampaknya ditembakkan ke desa Jubat Al Khashab Suriah untuk menanggapi kegiatan pemberontak daerah itu,'' kata media Israel. ''Satu insiden serupa terjadi di daerah yang sama pada 23 Juli,'' kata militer.
Israel merebut Dataran Tinggi Golan dalam Perang Timur Tengah 1967. Pada tahun 1981, mereka mencaplok daerah itu dalam satu tindakan yang tidak diakui internasional.
Militer Israel melakukan satu pelatihan di Dataran Tinggi Golan pekan lalu. Israel melakukannya untuk menguji kesiapan tempurnya di tengah-tengah ketegangan menyangkut program nuklir Iran dan perang saudara Suriah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika