REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon meminta dunia internasional, terutama negara-anggota Dewan Keamanan PBB dan negara di kawasan mendukung upaya yang tengah dirintis Utusan Khusus Liga Arab-PBB untuk Suriah, Lakhdar Brahimi.
"Situasi di Suriah makin buruk dari hari ke hari. Krisis ini tidak lagi hanya bagi Suriah, ini adalah bencana regional dengan dampak global," kata Sekjen PBB saat membuka Sidang ke-67 Majelis Umum PBB di markas besar PBB New York, Selasa waktu setempat atau Rabu dini hari wib.
Sekjen PBB merujuk konflik Suriah sebagai suatu ancaman yang serius bagi perdamaian dan keamanan internasional yang membutuhkan aksi Dewan Keamanan.
"Kita harus menghentikan aksi kekerasan dan aliran senjata ke kedua belah pihak serta menyiapkan transisi Suriah segera mungkin," katanya.
Menurut Ban Ki-moon, upaya menghentikan impunitas bagi kejahatan internasional di Suriah dan sejumlah tempat lain
merupakan kewajiban generasi saat ini.
"Ini adalah kewajiban kita untuk memberikan makna pada 'responsibility to protect'," katanya.